UNIVERSITAS HASANUDDIN - TEKNIK GEOLOGI

Prodi Teknik Geologi Universitas Hasanuddin (UNHAS) merupakan pengembangan dari Jurusan Geologi UNHAS. Jurusan Geologi UNHAS dibuka untuk mendukung Pola Ilmiah Pokok (PIP) UNHAS yaitu Kelautan /Benua Maritim, izin operasional berdasarkan SK. Rektor Universitas Hasanuddin Nomor 1665/E/1977 sebagai Sub-Bagian pada Kimia, Fakultas Sains dan Teknologi. Kegiatan akademik mulai berjalan pada Tahun Ajaran 1978 untuk jenjang pendidikan Sarjana Muda. Selanjutnya pada tahun 1981 berdiri sebagai satu jurusan tersendiri untuk jenjang pendidikan S1.

Pengembangan Fakultas Sains dan Teknologi menjadi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dan Fakultas Teknik mendorong Jurusan Geologi bergabung dengan Fakultas Teknik UNHAS pada tahun 1983 untuk jenjang pendidikan Sarjana Lengkap (S1) dan berubah status menjadi Jurusan Teknik Geologi. Setahun setelah bergabung dengan Fakultas Teknik bertepatan dengan selesainya pembangunan kampus baru UNHAS di Tamalanrea, maka mulai tahun 1984 kegiatan akademik sepenuhnya pindah Ke Kampus baru Tamalanrea dari kampus lama Barayya.

Guna mendukung pengembangan PIP unhas yaitu benua maritim untuk pengelolaan sumberdaya mineral dan energi yang khas, khususnya di kawasan timur Indonesia, serta dukungan sumberdaya staf pengajar yang cukup, pada tahun 2004 Jurusan Teknik Geologi mulai melakukan pengembangan berbasis Program Studi (Prodi), pembukaan Prodi Teknik Pertambangan dengan izin penyelenggaraan dari DIKTI dengan SK No. 2380/D/T/K-N/2004 tanggal 9 Maret 2004. Dengan terbukanya Prodi Teknik Pertambangan, maka secara otomatis Jurusan Teknik Geologi mempunyai dua Prodi yaitu Prodi Teknik Geologi (S1) dan Prodi Teknik Pertambangan (S1). Dengan dukungan staf pengajar dengan pertimbangan kebutuhan pasar, pengembangan Jurusan berlanjut pada tahun 2012 dengan membuka program studi Magister (S2) Teknik Geologi berdasarkan izin operasional DIKTI No. 11858/D/T/K-N/2012 tanggal 10 Mei 2012. Dukungan prasarana laboratorium semakin lengkap, sehingga pengembangan terus belanjut dengan membuka Prodi S3 Teknologi Kebumian dan Lingkungan berdasarkan izin operasional DIKTI No.515/E/O/2014 tanggal 16 Oktober 2014. Dengan demikian tahun 2015 Jurusan Teknik Geologi telah mengelola 4 Prodi yaitu Prodi Teknik Geologi (S1), Prodi Teknik Pertambangan (S1), Prodi Teknik Geologi (S2) dan Prodi Teknologi Kebumian dan Lingkungan (S3).

Seiring dengan rampungnya pembangunan Kampus Modern Fakultas Teknik UNHAS di Gowa dan perubahan status UNHAS menjadi perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, kegiatan akademik Prodi Teknik Geologi UNHAS dilakukan secarah penuh di Kampus baru Gowa (2016) dengan status dibawah Departemen Teknik Geologi bersama Prodi S2 Teknik Geologi dan Prodi S3 Teknologi Kebumian dan Lingkungan.

VISI :

Pusat pendidikan, penelitian dan pengembangan  ilmu dan teknologi kebumian yang berkualitas dan profesional dalam konteks benua maritim tahun 2030

MISI :

• Mengembangkan program pemberdayaan lulusan dalam pemanfaatan energi dan sumberdaya mineral, geologi rekayasa, mitigasi bencana alam dan lingkungan.
• Menyiapkan lulusan yang berkualitas dan profesional, berintegritas, inovatif serta memiliki jiwa kewirausahaan dalam pengelolaan sumberdaya alam geologi yang berwawasan benua maritim.
• Meningkatkan hubungan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemerintah dan industri pada tingkat nasional dan internasional.
• Berperan aktif dalam mengembangkan ilmu dan teknologi kebumian baik ditingkat nasional maupun internasional.

TUJUAN :

• Lulusan sarjana strata satu teknik geologi yang memiliki keahlian dan profesionalisme yang tinggi, berintegritas, inovatif dan kreatif dalam bidang eksplorasi sumberdaya mineral, geologi rekayasadan lingkungan sebagai implementasi dari konsep profesional bidang tektonik, paleoclimate dan geo-biodiversity.
• Lulusan sarjana strata satu teknik geologi yang memiliki kompetensi di bidang keahliannya secara mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan.
• Peningkatan pengelolaan laboratorium yang mampu mendukung proses pendidikan, penelitian dan fungsi pelayanan.
• Sebagai pusat kajian keilmuan dan rekayasa dalam bidang geologi yang dapat mendukung pembangunan yang berkelanjutan

SASARAN :

• Peningkatan mutu lulusan dengan memperbaiki proses pembelajaran, instrumen pembelajaran dan input mahasiswa baru.
• Menyempurnakan sistem penilaian mutu yang lebih berorientasi pada outcome dengan prinsip nilai-nilai budaya lokal dengan kompetensi berbasis benua maritim.
• Meningkatkan kompetensi dosen dan staf laboran melalui pelatihan, penelitian dan penulisan artikel ilmiah.
• Mensinerjikan sumberdaya manusia dengan laboratorium dan perkembangan IPTEKS serta kebutuhan stakeholder.